Urutan kejadian,
1. Diciptakan alam semesta oleh Allah SWT untuk memenuhi kebutuhan makhluk.
2. Diciptakan manusia dan diturunkan ke muka bumi untuk beribadah pada Allah SWT.
3. Manusia adalah salah satu makhluk yang diciptakan Allah SWT.
4. Untuk hidup di dunia, manusia perlu makan, pakaian penutup aurat, rumah untuk tempat tinggal.
Seluruh kegiatan manusia untuk hidup dapat dikategorikan menjadi
1. Kegiatan membuat sesuatu dan atau menambbah dan atau memberi nilai tambah. Kegiatan ini kita sebut produksi.
2. Kegiatan memakai atau menggunakan. Kegiatan ini kita sebut konsumsi.
3. Sering kali, karena adanya perbedaan tempat dan waktu antara kegiatan membuat dan kegiatan menggunakan, perlu dialkukan kegiatan antara. Kegiatan ini kita sebut mediasi.
Dalam kehidupan masyarakat dunia seperti saat ini dan yang akan dating yang akan semakin kompleks, pada dasarnya kegiatan produksi dan kegiatan konsumsi adalah relative tetap, cenderung tidak berubah. Kegiatan mediasi telah dan akan terus berubah.
Kegiatan mediasi, berkembang dengan segala macam bentuk, warna dan gaya untuk sehingga mampu membuat dan membawa hasil sampai kepada menggunakan.
Bagaimana kegiatan mediasi ini dilakukan dalam ridho Allah SWT ?
Karena kita, manusia diciptakan oleh Allah SWT, cara yang terbaik bagaimana kegiatan mediasi ini dilakukan adalah seperti yang telah ditentukan oleh Al Qur’an. Karena Al Qur’an adalah petunjuk cara hidup manusia menurut dan sesuai yang menciptakan manusia yakni Allah SWT.
Apa saja kegiatan mediasi tersebut ?
Bolehkah pelaku kegiatan mediasi ini kita sebut “amil” atau kita sebut saja “pedagang” ?
Bukankah fungsi & tugas amil adalah mediasi antara muzaqi dengan mustahiq ?
Bagaimana kegiatan mediasi seharusnya dilakukan ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar